Senin, 16 November 2009

Compang camping kuacak-acak otakku

“Compang camping kuacak-acak otakku, kamu tetep aja ga ada. Sembunyi dimana sih?”

Bagai terbakar bulu hidung,bau sangit, saya mencari HP di sekujur tas saya, namun tak kunjung dia menyahut dalam pikiran saya untuk kasi ingat bahwa saya lupa bawa dia pergi.

Memang Cuma sepersepuluh jalan yang baru saya lewati setelah antar barang untuk kembali diantar oleh kilat, tapi itu lumayan. Lumayan dalam ukuran Depok-Jakarta. Sepersepuluh jalan tidaklah sedikit. Membuat saya baru sampai di rumah untuk jemput hape, pada pukul 13:40. Dan kuliah mulai pada muka jam 15:00.

Itu hanyalah 80 menit, waktu perjalanan yang saya miliki untuk sampai di London—London School of PR Jakarta. Sedangkan perjalanan yang saya butuhkan dengan membawa ngebut mobil saya secara membara, adalah 120 menit. Akan tiba saya di kampus pada pukul 15:40 dan kuliah berakhir pada 16:30.

Maaf bu Dosen, hidup ini memang begitu. Muridmu ini hanya tak ingin kau anggap malas karena datang telat. Lebih baik tak datang dan bilang diri ini dirundung sakit ringan, yang akan berat jadinya jika dipaksakan berangkat ke kampus. Jadi kau anggap saya ini penyakitan dan malah kasihan dan malah bantu saya dalam belajar dan malah beri saya perhatianmu yang sedikit itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar