Minggu, 17 Oktober 2010

a chat in chat between Me and The Panda

by Meyra Biri on Tuesday, 06 July 2010 at 10:25

Panda: eeee...bulush
10:18

Me: eee ndud
10:19

Panda: diam boris
10:19

Me: diam palupi
10:20

Panda: diam pinpinbo
10:20

Me: kentut malukiano
10:21

Panda: pup mantohihi
10:22

Me: eek sumantohihi
10:23

Panda: lucu ya pup nya sumanto?mpe ketawa geli?

Veronica's Letter of Heart 2

Dear Boris,

After the bomb went off, and it took you away from me, I just can’t control myself. I saw your body lying there, inside the hole of death. And I feel like dead already because my heartbeat will never be the same as when you’re alive.


Half of my heart has gone… Half of my life is lying inside the ground. Days will never be happy anymore. I feel useless without you. I saw stars in your eyes. But, that starlight has closed. Seeing stars in the sky is absolutely different. I saw the sun in your heart. But, the sunshine has stopped… I’ve checked it by my own ear… I put my ear on your chest… There is no sign of life…


I cry… Night and day. I hate daylight because I know my sunshine has gone. I hate when the night comes, because I know my starlight has stolen. By those fucking bomb!

The FBI came to your funeral, babe. They said sorry. What’s that ‘sorry’ means? Days after your funeral, they came again into my apartment. They saw me mourn too much. And until now, they keep telling me to go to the mental hospital.

I’m not crazy if I want you to be here again, right? I’m not crazy if I still wash your clothes, iron it, and set it for you to use it before you go to the university.I wait you come home. I set the bath tub with hot water because I know you like to spend more time there. I cook two eggs for both of us. I believe you will come home someday. I believe… No. I force you to come home. Here. With me.


I wait here…

I wait…

Veronica's Letter of Heart 1

Dear Boris,

This is the first time I visit my apartment after a long journey to face the life, to face reality that you have gone…

I go inside my apartment. It suddenly feels like a huge room. I should live there alone from now on. I don’t think I could… I can’t… I start to throw away my sheets and my chairs. I don’t need any sheets for my self. I bought all of them for US. For ME and YOU. And it’s just me now. It has lost its function. So I throw it.

These pair of chairs is just useless. I couldn’t keep it here, because the situation will never like before. We used to laugh together when we sit there, we ate breakfast together there, and we spent more time to discuss anything there. But now you are not here for forever. So I decide that these chairs also have lost its function and I should throw it. I had no one to sit with.

Oh, I see the last book that you gave me just before that bombing accident in the chess club. I forgot to read it because of that FBI and the mental problem thing. Now, I will read it… As for what you want me to do. I’ll read it for you, baby… I will…


With Love,


Veronica

PAC 11-2B. The Greatest Teamwork Ever! PART1

by Meyra Biri on Monday, 26 July 2010 at 23:13

Ceman2, takkan ada kiranya kegiatan yang sama dan pertemuan yang sesering kala itu. Namun bukan berarti kita sudahi rasa kebersamaan di hati ini begitu saja.

Veronica Cory sukses menggemparkan hati saya. Dan itu bagi saya sudah lebih dari cukup.

Veronica Cory sudah menjadi sejarah dan kenangan terindah yang gak mungkin saya lupa. Kenangan yang udah lewat, yang membuat saya kembali menjadi siluman Biri-biri.

Dan jangan bersedih kawan, karena banyak waktu yang kita punya, dan kita pasti akan berkumpul lagi.

Sebelum kita berkumpul dan tertawa bersama lagi, ada baiknya saya mengetik nama-nama penting dalam hari-hari saya kala latihan.

PART 1.


CHRISTIANI PRILINSON MAMAGHE
, The Penoda Bahasa Sastra Indonesia, betapa kamu telah lelahnya mengajari saya yang bolot setengah zombie ini berakting. Membuat agar semua ide yang ada di kepala kamu, tersampaikan ke para penonton yang mau bayar sejumlah 35.000 sekali dalam hidup mereka.

Kamu teman yang baik, dan buat saya, jasamu menyedot WC eh, maksudnya, jasamu membayari makan, eh, maksudnya, jasamu membayari nonton, eh, maksudnya, jasamu mengutangi saya, eh, maksudnya, eh wow! Ternyata sudah banyak jasamu. Baiklah.. kamu dan saya juga Tuhan dan beberapa teman pasti tau betapa banyak bantuan yang kamu limpahkan ke temanmu yang terlantar ini. Maka dari itu kupersembahkan sebuah lagu untukmu, “SIOOO MAMAAEE…”



SRI HANDAYANI BALABALA, The Keong Busuk Tukang Ojlok-ojlok Tete, bahkan pada saat saya kelimpungan mencari pegangan, kamu—entah sengaja atau tidak—berdiri di sebelah saya, menjadi pegangan untuk saya. Mungkin pada saat itu kamu berpikir, “nih orang kenape nyender2 di gw deh? Lo kira gw beton?”.

Ah tapi itu tak apa. Mungkin kamu beton, tapi kamu punya hati yang baik, temanku. Di saat senang, kamu ada. Di saat sedih, kamu ada. Di saat saya mandi, kamu juga ada numpang berak. Oh kamu selalu ada kapanpun dimanapun, sayang. Saya menyayangi kamu loh, kalau kamu mau tau. Bahkan jika kamu menelpon saya untuk keadaan darurat, dan meminta saya untuk datang menyelamatkan kamu, tak peduli malam, pagi, siang, sore, dingin, panas, hujan, badai, saya kan datang. Setelah saya sampai di sampingmu, saya akan langsung……. Berbalik dan pulang lagi ke rumah saya.

Chat Between Me and My Brother

Bukti Kalo Iyok Suka Bugil Sembarangan

Me: 14:21
yok brani bugil ga?
dibayar 9 milyar
tapi di depannya obama
cumaaa... obamanya mau ga ya?

Panda: 14:22
itu dia...
aku si mau aja....

Insiden TV Adiktif yang Rusak

by Meyra Biri on Monday, 30 August 2010 at 03:01

Kami memiliki sebuah TV layar datar yang selama ini menjadi pusat perhatian kami. Suatu hari, ia sakit. Dan biaya penyembuhannya tidak murah. jadi kami membiarkan ia teronggok menyedihkan untuk sementara.

Lalu kami memiliki penggantinya. Sebuah TV yang lebih kecil dan membuat jarak pandang kami terbatas.

Dengan kepergian TV utama kami yang selalu hadir di tiap aktivitas--seperti kecanduan obat obatan-- kami menyadari betapa bergunanya dia.
Semasa sakitnya, kami berhenti menonton DVD, berhenti menonton Indovision, beberapa sofa kehilangan fungsinya ketika dipakai untuk
menonton karena letaknya terlalu jauh, dan komputer harus bekerja keras menggantikan asyiknya nonton TV.

Sekarang, dia sudah kembali sehat berkat rezeki yang mengizinkan ahli TV datang ke rumah dan memperbaiki TV adiktif kami.

Namun, telah terbiasalah kami tanpanya. Jadi, dia sering tidak digunakan. Nongkrong begitu saja di ruang tengah. Nanti, ya... Nanti kami akan membeli beberapa keping DVD, dan akan nonton bersamamu lagi ya, TV. Nanti, ya...

Sialan, Kurang Ajar, Kamfret. Eh....


by Meyra Biri on Thursday, 09 September 2010 at 21:24


Udah mo lebaran! Maapin yak. yak. dibantu yak. jadi apa yak. sim salabim jadi apa, prok prok prok!
*gajelas*

teman2 yang baik hati, yang senasib sepenanggungan, di hari yang bentar lagi fitri ini, ingin kiranya kuucapkan kata Muhun mahap apabila sepanjang jalan kenangan kita bersama, bibir sexy ini pernah berucap kotor dan laknat, tubuh seksi ini pernah menunjukkan aurat kasih, kelakuan ini pernah membuat kalian malu hingga berpaling muka pura2 ga kenal dengan saya, OH mohon atuh dimaapkan.
semoga Lebaran kali ini membawa berkah untuk kalian semua, teman2 ku sayang.

Akhir kata, kuakhiri catatan penuh permohonan ampun dengan promosi RBT the sora - Sayonara
Telkomsel, XL, 3, Flexi = ketik SORA kirim ke 1212
Indosat = ketik MG spasi SORA kirim ke 808
Esia = ketik RING spasi SORA spasi MINGGU kirim ke 888
*contoh wanita tak mau rugi*